Puzzle Kotak Bekas Susu
Kotak susu instan terbuat dari karton dengan gambar dan warna yang apik sehingga rasanya sayang sekali jika dibuang begitu saja. Anda bisa memanfaatkan kotak bekas susu sebagai bahan membuat puzzle bongkar pasang sekaligus melakukan daur ulang. Selain kotak susu, kotak sereal, kotak kue atau kotak berbahan sejenis lainnya juga bisa digunakan.
Material
Kotak susu bekas
Gunting
Cara Bermain
Potong sisi depan dan belakang kotak sereal. Potong setiap sisi menjadi dua atau lebih potongan tergantung pada usia atau tingkat keterampilan anak Anda. Untuk anak Anda yang masih kecil, pertama cukup potong sisi depan menjadi dua dan tunjukkan bagaimana dua bagian bisa disatukan untuk membuat gambar utuh lagi. Lalu biarkan dia mencoba menyelesaikan puzzle sendiri. Potong sisi belakang setengah juga tapi menggunakan dipotong diagonal saat ini sehingga Anda memiliki dua bagian segitiga.
Biarkan anak Anda bermain dengan potongan-potongan tadi sampai ia mengerti cara bermainnya dan dapat dengan mudah menggabungkan potongan untuk membuat gambar utuh. Kemudian memberinya semua empat potong dan biarkan dia meletakkan bagian yang benar bersama-sama.
Untuk anak yang lebih tua, potonglah sisi sereal setengah bagian lagi sehingga sekarang ada empat buah untuk setiap puzzle. Ketika anak Anda siap untuk tantangan tambahan, gunting potongan puzzle dalam bentuk abstrak bukan hanya kotak, segitiga, atau empat persegi panjang. Jika anak Anda membutuhkan bantuan dengan puzzle-nya, Anda dapat meletakkan puzzle pada selembar kertas dan garis setiap potongan sehingga ia dapat melihat bentuk yang lebih jelas.
Jika Anda ingin menggunakan kembali puzzle tersebut, simpanlah dalam amplop surat cokelat. Jika Anda memiliki kotak sereal dengan desain yang sama, potong dan tempelkanlah di amplop sehingga anak Anda dapat melihat teka-teki di dalamnya.
Variasi
Anda juga bisa membuat puzzle instan tercepat (misalnya, menangani anak yang rewel di mobil, restoran atau ruang tunggu) cukup dengan merobek kertas apapun yang bergambar. Selain itu, agar tidak terkesan komersil, Anda juga dapat membuat puzzle dari gambar majalah atau kalender bekas lalu ditempelkan pada karton minuman mineral atau karton bekas lainnya.
Yang bisa dipelajari
Ketika anak-anak menyelesaikan puzzle-nya, mereka harus sangat menyadari bentuk dan bagaimana bentuk tersebut cocok dengan ruang kosong dimana potongan diperlukan. Puzzle juga mendorong anak-anak untuk melihat kesamaan, seperti bagaimana warna merah atau garis tebal dalam satu potong pertandingan sampai dengan fitur yang sama di bagian lain.
bun, aq mau tanya nih dirumah ada box bekas susu ff 900gr, aq kumpulin udah banyak bingung mau diapaiin, punya ide gak?klo dibuang sayang,,,
mohon dibantu ya bun…
@Bunda Ria. Menjawab pertanyaan Bunda,
Pertama tentu bisa dibuat puzzle. Puzzle-nya bisa dibuat bermacam-macam pola, Bunda. Mulai persegi, persegi panjang, segitiga, segilima, segienam, atau bentuk acak. Pola geometri ini bisa Bunda dapatkan di posting kategori template di website bermaindanbelajar.com. sekalian bermain puzzle juga belajar geometri.
Kedua, bisa juga untuk membuat balok mainan sendiri. Gambar pola balok atau kubus pada karton kotak susu, lalu gunting dan lem. Untuk polanya bisa Bunda cari di google. Bermaindanbelajar juga akan memposting pola kotak ini, insyaAllah minggu depan.
Ketiga, Bunda bisa membuat mainan jahit aneka bentuk dari karton ini, misalnya bintang, buah, hewan, atau lainnya. Lalu lubangi pada bagian sisi-sisi pinggirnya dengan alat pelubang kertas (holepunch). Kemudian sediakan tali yang bisa masuk ke lubang tersebut. Nah, jadilah mainan jahit. Anak memainkannya dengan memasukan tali ke lubang-lubang tersebut, seperti menjahit. Permainan ini melatih motorik halus anak, lho.
Bagaimana, Bunda? Timbul inspirasi memanfaatkan box bekas yang lainnya. ^_^ … Selamat mencoba ya …
ass…
bun aq sudah buat puzzle,,,hmmm puzzlenya dirobek2 anakku,,,awalnya dia seneng bgt dibuatkan puzzle2, tapi anak2 cepat bosan ya bun???baru 2 hari potongan puzzlenya ada yang dirobek dan dibuang, bagaimana ya cara mensiasati agar anak2 tertarik? kebetulan anakku baru berumur 2th.
terima kasih bunda
alaikumsalam, Bunda Ria. ^_^ … umumnya anak-anak bosan jika sudah tidak merasakan sisi fun dari yang dikerjakan. Menemukan apa yang bisa dianggap fun buat anak menjadi tantangan tersendiri buat para orang tua. Memberikan reward bisa menjadi cara yang patut dicoba, Bunda. Misalnya, kalau berhasil menyelesaikan puzzle dapat satu bintang, menyelesaikan puzzle yang lebih sulit dapat dua bintang. Jika anak sudah lebih mahir, coba dengan kompetisi, misalnya setiap mencoba menyelesaikan puzzle dihitung waktu menyelesaikannya. Jika selesai lebih cepat, berikan reward, misalnya dengan pujian, dan lain-lain. Yang paling penting adalah menemukan sisi fun dari setiap kegiatan bermain dan belajar.
Jika anak tetap tidak tertarik dan menggunakan potongan puzzle tidak sebagaimana mestinya, ya … perhatikan dulu saja, Bunda. Mungkin anak Bunda temukan cara lain bermain potongan puzzle buatan Bunda. ^_^
bagus juga